CB: Agama – Social Project, Day 3

Halo, teman-teman! Kembali lagi aku akan membahas tentang perjalananku bersama kelompokku dalam melaksanakan tugas CB: Agama di hari terakhir kami, yaitu hari ketiga.

Senin, 11 Desember 2017

Pada hari ini, kami memulainya dengan kegiatan kampus kami masing-masing. Lalu setelah semua selesai dengan kelas-kelasnya, langsunglah kami semua bergegas ke wihara Ekayana untuk mengadakan wawancara dengan tokoh agamanya.

Selama pelaksanaan tugas ini, kami belajar banyak hal dari apa yang telah dicurahkan oleh para tokoh agama dan dapat lebih mengerti serta menghormati macam-macam perbedaan yang ada pada jaman sekarang. Inti dari hasil semua wawancara tersebut adalah semua agama memiliki pandangan dan caranya masing-masing untuk menjalani serta mengajarkan kerendahan hati dan memaafkan kepada pengikut-pengikutnya, tetapi mereka semua memiliki satu tujuan yaitu dunia yang penuh dengan damai dan kasih sayang.

Demikianlah akhir dari perjalanan pelaksanaan tugas CB: Agama kami yang penuh dengan makna dan kenangan, semoga cerita pengalaman ini dapat berguna bagi kalian semua.

CB: Agama – Social Project, Day 2

Halo lagi, teman-teman! Pada post kali ini aku ingin melanjutkan pengalamanku di hari kedua bersama kelompokku dalam menjalani tugas CB: Agama tentang mewawancarai tokoh-tokoh agama. Jangan lupa baca yang hari pertamanya ya kalau belum dibaca! πŸ˜€

Jumat, 1 Desember 2017

Pada hari kedua, kami memulai kegiatan kami dengan berkumpul lagi di Lawson untuk mendiskusikan kembali wihara mana yang akan kami kunjungkan. Dan wihara yang kami pilih yaitu wihara Ekayana yang terletak di dekat daerah Tanjung Duren. Kami menghubungi wihara tersebut via telpon dan pihak wiharapun menyetujui rencana kegiatan kami serta membuat jadwal untuk mengadakan kegiatan tersebut.

Selanjutnya, kami pergi ke masjid yang telah kami buat janji wawancara. Sayangnya tokoh agama yang ingin kami wawancarai sedang ada urusan dadakan yang memang pada hari itu juga sudah berangkat dari masjid tersebut sehingga kami harus mencari masjid yang lainnya lagi.

Lalu setelah berdiskusi sebentar untuk menentukan masjid dimana lagi yang akan kami kunjungi, kami langsung pergi ke rumah pendeta yangΒ  sebelumnya telah kami adakan janji wawancara dengan gerejanya.

Setelah itu, kami langsung pergi ke masjid yang kami telah rencanakan untuk kunjungi yang berletak di jalan Salam Raya dekat kampus Binus Anggrek.

Pihak masjid-pun setuju untuk mengadakan wawancara langsung pada saat itu juga, dan pelaksanaan kegiatanpun berlanjut.

Dan sekian untuk hari kedua pengalamanku dengan kelompokku dalam pelaksanaan tugas CB: Agama.

 

CB: Agama – Social Project, Day 1

Halo, teman-teman! Kali ini aku akan menceritakan pengalamanku dan kelompokku selama melaksanakan tugas mata kuliah CB: Agama, yang tugasnya itu merupakan mewawancarai tiga tokoh agama yang berbeda tentang topik “Kerendahan Hati dan Memaafkan”. Tujuan dari tugas ini yaitu agar kita dapat lebih mengerti antara satu sama lain dalam pandangan topik yang terpilih melalui tanggapan-tanggapan tokoh agama masing-masing. Langsung saja kita mulai ke hari pertama pelaksanaan tugas kami.

Rabu, 22 November 2017

Pada hari pertama, kami berkumpul terlebih dahulu di Lawson untuk mendiskusikan apa yang akan kita lakukan ketika mengunjungi tempat ibadah tersebut serta membuat pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan kepada tokoh agamanya.

Setelah selesai berdiskusi, kami langsung pergi berangkat ke tempat-tempat ibadah yang telah kami rencanakan untuk kunjungi. Tempat-tempat ibadah yang kami pilih adalah gereja (Kristen), masjid (Islam), dan wihara (Buddha).

Tempat ibadah yang pertama kali kami kunjungi yaitu wihara yang berletak di sekitar jalan Palmerah. Tujuan utama kami yaitu untuk membuat janji wawancara bersama tokoh agamanya, tetapi sayang sekali ternyata wihara tersebut tidak dapat menerima penawaran kami. Jadi setelah itu, kami langsung pergi jalan ke tempat selanjutnya sambil memikirkan wihara mana yang akan kami kunjungi untuk mengadakan wawancara.

Tempat ibadah yang kami kunjungi selanjutnya adalah gereja yang berletak di daerah jalan Taman Sunda Kelapa. Setelah pihak gereja setuju untuk mengadakan wawancara dan jadwal wawancara telah disusun, kami langsung lanjut pergi ke masjid yang terletak tidak jauh dari gereja tersebut.

Pada saat di masjid, kami mendiskusikan tentang rencana kami kepada pengurus-pengurus masjid tersebut dan mereka juga bersedia untuk mengadakan wawancara. Hanya sayang sekali jadwal yang direncanakan tidak ada yang dapat menyesuaikan kedua pihak, sehingga kami harus membuat janji ke masjid yang lain.

Tak lama kemudian, kami langsung menemukan masjid yang dapat kami adakan wawancara yang kebetulan terletak di dekat rumah salah satu anggota kelompok kami. Dan setelah berdiskusi dengan pihak masjid tersebut, kami mendapatkan jadwal yang cocok untuk wawancara.

Demikianlah pengalaman hari pertamaku bersama kelompokku dalam pelaksanaan tugas CB: Agama.

Experience at DV RUN 2016: “Unleash The Hero In You”

Image result for logo tfi

This post is written by: Michael Patrick Suharjo / 2001549714 / Cyber Security

Halo para pembaca! Pada post ini aku akan berbagi pengalamanku pada saat mengikuti event DV RUN yang berlokasi di dearah Ancol pada tanggal 4 Desember 2016. Acara ini diawali dengan berkumpulnya kami semua di pasar seni, Ecopark, Ancol untuk mempersiapkan diri saat berlari sepanjang 5 km sekeliling daerah Ancol, yang dimulai dari tepat pukul 08.00 pagi. Setelah diberikan waktu lari sampai sekitar jam 10.30 siang, acara dilanjutkan dengan diadakannya penggelaran juara event lari beserta pesta kecil untuk merayakan dan menghebohkan suasana.

Event ini diadakan dengan tujuan untuk membantu teman-teman anak jalanan kita dan aktivis-aktivis sosial untuk anak jalanan dengan bentuk motivasi bahwa masih ada harapan untuk generasi kita menjadi generasi yang lebih baik dari sebelumnya.

Alasanku dan teman-temanku mengikuti acara ini yaitu karena kami bersama-sama turut prihatin terhadap teman-teman kita yang masih bertempat tinggal di jalanan dan tidak merasakan pendidikan dan kehidupan yang kita rasakan. Dan oleh sebab itu, kami berharap dengan ikutnya kami dalam event ini dapat membantu dan mengubah kehidupan mereka.

Pelajaran yang aku dapatkan dari acara ini yaitu yang utama adalah belajar berterima kasih atas kehidupan kita masing-masing yang telah diberikan. Lalu aku juga belajar untuk lebih peduli terhadap sesama kita terutama mereka yang memiliki kehidupan yang kurang beruntung dibandingkan kita semua.

Aku juga berharap seluruh masyarakat Indonesia dapat ikut serta dalam peran membantu teman-teman kita yang kekurangan dalam -bentuk bukan hanya sekedar uang- tapi juga dengan motivasi-motivasi dan pengorbanan tenaga berbentuk apapun. Tidak harus pengorbanan yang besar-besar, karena setiap pertolongan kecilpun akan sangat membantu mereka.

Dan untuk kalimat penutup blog ini, aku hanya ingin berpesan bahwa masih ada harapan dalam mengubah Indonesia untuk menjadi negara yang lebih maju dan berkesan. Karena tidak ada hal di dunia ini yang tak mungkin.

“Together, we can change Indonesia” – Motto TFI

408205

408210

408207

First post and experience at FEP BINUS.

Halo para pembaca! Perkenalkan dulu namaku Michael. Dan di blog pertamaku, aku ingin menceritakan tentang pengalamanku selama masa FEP di BINUS university.

Jadi masa FEP di BINUS terbagi menjadi 2 tahap. Tahap pertama yaitu General Orientation, yang dimana kami para mahasiswa baru mendapatkan pengenalan terhadap kampus dan beberapa seminar untuk menghadapi dunia perkuliahan. Di tahap ini, kami para maba (mahasiswa baru) juga melaksanakan beberapa kegiatan untuk melatih kreativitas kami dalam berkreasi, sperti membuat yel-yel, yang tentunya didampingi oleh para BC (Buddy Coordinator). Tahap ini berjalan selama hampir 1 minggu dan diakhiri oleh inagurasi pada tanggal 30 Agustus yang dimana kami semua telah diresmikan menjadi mahasisa BINUS university.

Setelah berakhirnya tahap General Orientation, kami langsung berlanjut ke tahap kedua, yaitu Academic Orientation. Pada tahap ini kami para maba akan menjalani dalam waktu 1 minggu semacam simulasi kelas kuliah. Jadi dalam waktu 1 minggu itu akan diadakan kelas-kelas kuliah sesuai jurusan masing-masing, dan pada akhir minggu akan diadakan satu ujian percobaan. Menurut saya, guna dari tahap ini yaitu agar para maba dapat merasakan terlebih dahulu bagaimana kehidupan kuliah dan agar sebelum menghadapi kuliah yang sebenarnya sudah merasa siap.

Dan setelah semua tahap berjalan dengan lancar, selesailah sudah masa FEP. Tapi khusus untuk jurusan di bidang SoCS diadakannya acara penutupan untuk terakhir kalinya, yaitu “HTTP event”. Di acara ini kami menikmati banyak pertunjukan dan mendapat beberapa tips untuk menjadi sukses dari talk show yang diadakan. Pengalamanku pada acara ini sangat memuaskan, dan semoga acara tahun depannya akan menjadi lebih bagus lagi.

Demikian pengalamanku selama masa FEP di BINUS, dan saat ini aku sudah siapa untuk menghadapi dunia perkuliahan! πŸ™‚

Special thanks to: para BC CBN08, dosen-dosen jurusan Cyber Security, dan panitia pelaksana event HTTP.